Senin, 12 Oktober 2009

News > " Paramore - Brand News "

www.tips-fb.com Diposting oleh ilunk


PARAMORE is back ! Kini beranggotakan Hayley Williams (vokal), Josh Farro (gitar), Zac Farro (drum), Jeremy Davis (bass, sempat keluar pada album pertama dan kembali pada album kedua), Taylor York (gitar, resmi menjadi personil pada album ketiga setelah kerap tampil sebagai additional), PARAMORE (diambil dari kata Paramour yang berarti pengagum rahasia) seperti melaju semakin kencang sejak memulai perjalanan mereka 5 tahun lalu di Franklin, Tennessee. Meski tidak bisa dibilang revolusioner, gebrakan PARAMORE melalui album terbaru mereka menunjukkan bahwa band yang kini bernaung di bawah label Fueled By Ramen itu mengalami pendewasaan musikalitas.

Brand New Eyes, album studio ketiga PARAMORE yang dirilis 29 September 2009 menjagokan lagu 'IGNORANCE' sebagai single pertama. Lagu tersebut mengandalkan suara eksplosif sang vokalis, Hayley Williams, dan bukan merupakan lagu dengan nuansa 'catchy' yang langsung melekat saat pertama kali didengarkan. 'IGNORANCE' cenderung gelap dan penuh kemarahan, nuansa yang banyak muncul di album ketiga ini. Kesuksesan album sebelumnya (Riot!) dan tur panjang keliling dunia sepertinya telah memberikan para personil PARAMORE lebih banyak referensi sebagai inspirasi dan menjadikan PARAMORE lebih ekspresif dalam menyampaikan emosi dalam lagu-lagu mereka. Seperti remaja yang semakin dewasa dan beradaptasi saat melihat dunia sebenarnya, begitu juga tema lagu PARAMORE yang tidak hanya bercerita tentang cinta ataupun patah hati. Simak saja lirik Misguided Ghosts yang bercerita tentang seseorang yang kecewa dan kehilangan arah dalam hidupnya kemudian dalam waktu yang sama menyemangati diri untuk terus menjalani hidup apa adanya.

Total ada 12 track untuk versi internasional dan 2 track tambahan untuk Deluxe Boxset yang rilis di AS, sedangkan beberapa track ekslusif lainnya hanya bisa didapatkan di iTunes. Album ini diproduseri oleh Rob Cavallo yang juga menjadi produser untuk 'Decode' dan 'I Caught Myself', dan memang ada nuansa berbeda yang dihembuskan Cavallo di album ini dibandingkan dengan album-album sebelumnya tanpa menghilangkan sound khas milik PARAMORE.

Track 1 - Careful ; Tipikal lagu yang cocok dijadikan pembuka baik di album maupun show.

Track 2 - Ignorance ; Single pertama yang dikeluarkan dan merupakan track yang paling tidak catchy. Sangat tepat untuk menggambarkan kondisi Paramore saat ini. Enerjik, berani, ambisius.

Track 3 - Playing God ; Mirip lagu di album pertama, lagu yang girly dan ber-notasi vokal yang pop-ish. Sangat Hayley :) dan potensial untuk menjadi single.

Track 4 - Brick By Boring Brick ; Benang merah aransemen lagu Paramore sangat terasa disini, sekilas seperti Emergency dan Pressure. Mixing vokal Hayley disini sudah sangat tepat, tidak seperti album pertama yang masih kurang nyaman terdengar. Gebukan drum Zac juga terdengar sangat mantap dan sangat lekat dengan betotan bass Jeremy. Menyenangkan.

Track 5 - Turn It Off ; Aransemen gitar khas Josh dan Taylor. Middle beat. Tipikal jenis lagu yang biasa dibawakan di live performance PARAMORE. Potensial untuk diubah aransemennya menjadi lebih atraktif.

Track 6 - The Only Exception ; Lagu slow pertama di album ini. Lagu ini sangat kental dengan unsur 'amerika' dari tema lagu dan aransemen musik. Rasanya bitter dan emosinya sangat terasa. Lagu favorit saya di album ini, seperti 'Miracle' di album kedua dan 'Whoa' di album pertama.

Track 7 - Feeling Sorry ; Lagu ini sangat PARAMORE, mungkin kalau mereka tidak pernah menciptakan 'Ignorance' atau 'Decode', arah musik mereka akan senada dengan lagu ini. Aransemennya sederhana, namun tetap terasa penuh.

Track 8 - Looking Up ; Upbeat namun sepertinya akan jarang dibawakan secara live karena terasa monoton dan mirip dengan lagu lainnya.

Track 9 - Where The Lines Overlap ; Catchy, sekilas ada rasa 'Snow Patrol' di notasi vokalnya . Pilihan yang tepat untuk berduet dengan Josh hampir di sepanjang lagu. Pilihan judul lagu yang unik, dan semakin unik saat dibawakan secara akustik menggunakan gitar nylon. Kemungkinan besar menjadi single kedua.

Track 10 - Misguided Ghosts ; Di lagu ini, PARAMORE seperti keluar dari jalur mereka dan membuat sesuatu yang baru. Ada rasa Kings Of Convenience dengan emosi yang lebih pesimis di dalamnya.

Track 11 - All I Wanted ; Middle beat dan mellow. Temanya tetap cinta.

Track 12 - Decode : Mungkin lagu ini yang perubahan warna musik PARAMORE sehingga menjadi seperti sekarang. Untuk OST Twillight, lagu 'I Caught Myself' lebih menyenangkan, tapi entah kenapa lagu ini tidak dimasukkan ke album.

PARAMORE adalah salah satu band yang bisa dibilang memiliki strategi pemasaran yang baik. Meski menjalin kerjasama manajemen dan promosi dengan labelnya, strategi yang diambil saat industri rekaman berada di ujung tanduk beberapa tahun ke belakang, terbukti bahwa hal tersebut tidak melemahkan posisi band asal Amerika Serikat ini. Band yang aktif menjalin komunikasi melalui beragam jaringan sosial dan blogging di internet, memiliki fanbase yang kuat. Para personilnya bahkan mengatakan bahwa PARAMORE memiliki hubungan yang sangat dekat dengan penggemarnya. Rekaman perjalanan PARAMORE menunjukkan bahwa di luar venue, PARAMORE justru dengan santai ngobrol langsung dengan para fans tanpa dikelilingi oleh bodyguard atau sikap mengekslusifkan diri. Sebuah sikap yang pantas ditiru oleh public figure manapun.

Saat ini PARAMORE sudah kembali memulai rangkaian tur promo untuk album terbaru pada musim gugur tahun ini bersama THE SWELLERS dan PAPER ROUTE. PARAMORE baru saja tampil di talkshow Conan O'Brien dan MTV Unplugged yang bisa ditonton melalui internet.

Untuk yang belum puas, koleksi juga dokumentasi audio-video show penutup dan perjalanan rangkaian tur PARAMORE di Amerika Serikat yang diberi judul The Final Riot!. Yang sudah pasti, PARAMORE termasuk band dengan atraksi panggung yang sangat enerjik dan wajib ditonton. We'll wait for you in Jakarta, PARAMORE ! ( www.popmaya.com )


klik ini untuk mendapatkan album " Paramore - Brand New Seyes "

0 komentar:

Posting Komentar