Senin, 29 Juni 2009

LINGKUNGAN PEMUKIMAN

www.tips-fb.com Diposting oleh ilunk

Kegiatan Pembangunan pada dasarnya merupakan upaya manusia untuk memanfaatkan Sumber Daya Alam dan Lingkungan untuk meningkatkan taraf hidupnya. Makin banyak sumber daya alam yang terdapat di suatu daerah, makin besar pula peluang bagi masyarakat tersebut untuk meningkatkan taraf hidupnya.

Namun demikian tidak selamanya besarnya sumber daya alam akan selalu identik dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat namun lebih kepada kemampuan suatu masyarakat mengatur dan mengelola lingkungan di sekitarnya . Hal ini terbukti bila kita mengunjungi daerah Timur Tengah, kesan pertama yang diperoleh ialah bahwa daerah tersebut sangat tandus, panas dan tidak menarik, karena itu sangat sukar membayangkan bahwa peradaban manusia tertua muncul di daerah aliran sungai Tigris dan Eufrat yang terkenal dengan Mesopotamia. Enam atau tujuh ribu tahun yang silam di daerah tersebut muncul suatu peradaban manusia yang sangat tinggi dengan system pertanian dan pengairan yang sangat maju. Untuk mengairi tanah pertanian yang luas mereka memindahkan aliran sungai dan untuk memelihara system pertanian, mereka terpaksa mengadakan kerja sama dalam suatu Tata kerja yang rapi dan seimbang sebagai suatu upaya terpadu dalam pemanfaatan penataan pengendalian dan pengembangan lingkngan hidup. Oleh karena itu muncullah kelas-kelas masyarakat seperti Ahli pertanian, Para penata administrasi, Perwira angkatan perang, Pedagang, Seniman, dan Pekerja ahli. Di masa jayanya Mesopotamia pernah mencapai jumlah penduduk sebanyak 25 juta jiwa. Kini daerah Mesopotamia itu dikenal dengan nama Iraq yang berpenduduk hanya 10 juta jiwa di mana sebagai daerah pertanian Iraq sudah tidak berarti sama sekali.

Untuk dijadikan pelajaran bahwa mundurnya peradaban Mesopotamia, berkaitan erat dengan masalah kerusakan Tata lingkung. Sehubungan dengan itu perlu ditekankan bahwa masalah Tata Lingkung tidak hanya terbatas pada masalah Pencemaran udara dan sungai-sungai, yang diakibatkan oleh sisa buangan industri, tetapi mencakup Tata lingkung yang semakin memburuk akibat benturan Tekanan penduduk, Pengembangan Sumber daya alam dan Energi, Proses pertumbuhan Ekonomi, serta perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Gabungan dan hubungan pengaruh mempengaruhi tersebut lambat laun pasti akan berlangsung bersama-sama secara terus menerus dan pada suatu saat digerakkan oleh suatu kejadian, misalnya kemarau yang panjang, menjelma menjadi bencana dan malapetaka yang sangat besar.

Semakin memburuknya lingkungan hidup itu akan segera dirasakan pada usaha-usaha penyediaan bahan pangan bagi penduduk dunia, penyediaan energi , penyediaan air, dan juga akan mempengaruhi kesehatan jutaan penduduk dunia dan lenyapnya lingkungan hidup yang nyaman dan segar. Juga sangat sering diungkapkan bahwa masalah Tata Lingkung hanya masalah penduduk negara maju dan bahwa penduduk negara berkembang tidak perlu latah dan turut menyuarakan hal itu. Anggapan tersebut salah sama sekali. Masalah Tata lingkung yang semakin memburuk lebih dekat , lebih nyata, dan lebih langsung terasa bagi masyarakat negara berkembang. Ironi yang besar ialah bahwa korban yang diakibatkan semakin memburuknya Tata lingkung dan yang lebih langsung terkena benturannya adalah penduduk yang miskin dan setiap hari harus berjuang untuk memperoleh sesuap nasi, berjuang untuk memperoleh kayu bakar untuk menanak nasi.

Rakyat Indonesia harus belajar melihat dan berusaha mengkaji alam lingkungannya termasuk hutan rimba yang ada di tanah airnya. Sebagai harta dan modal yang tidak boleh rusak. Pohon-pohon memang harus dipotong dan dimanfaatkan akan tetapi hutan harus dipelihara Hutan belantara dan lautan Indonesia beserta hutan bakau (mangrove) di sepanjang pantainya merupakan modal yang tak ternilai harganya. Semua ini merupakan benteng terakhir sebagai sumber persediaan bahan pangan rakyat Indonesia, karena sebagai akibat rusaknya hutan tersebut akan rusak pula tata air dan segala kehidupan margasatwa yang berfaedah bagi manusia dan rusaknya tata air akan segera mempengaruhi pertanian yang pada akhirnya akan mempengaruhi Tata lingkung secara menyeluruh.

0 komentar:

Posting Komentar