Belakangan, nama Saosin mencuat di industri musik tanah air. Bukan lantaran band ini akan menggelar konser di Jakarta (seperti yang sudah dipromosikan). Nama band yang memulai kariernya di jalur ini mencuat karena albumnya, ‘Self Title’, yang ternyata cukup digemari. Terutama bagi mereka yang menyukai musik Emo. Nah, berawal dari kesuksessan album inilah Saosin diundang tampil di Jakarta. Gayung pun bersambut, dalam perjalanan tour keliling dunia untuk mempromosikan album mereka ke seluruh penjuru dunia, Saosin menyempatkan diri untuk singgah di Jakarta. Dan dipilihlah area Tennis Indoor untuk menggelar konser Mereka.
Konser Saosin digelar tanggal 20 Mei, kemarin. Yang menarik, band yang digawangi oleh Cove Reber (vokal), Beau Burchell (gitar), Justin Shekoski (gitar), Chris Sorenson (bass), dan Alex Rodriguez (drum) ini tidak tampil sendiri. Saint Loco, band lokal beraliran Modern Rock, membuka konser mereka. Kesempatan menjadi band pembuka konser band berkelas internasional ini menjadi nilai lebih bagi karier band ini. Kesempatan yang diberikan oleh pihak Java Musikindo ini paling tidak bisa mematangkan karier band yang baru merilis album mereka yang kedua “Vision For Transmission”. Walaupun kehadiran mereka sebagai band pembuka tidak sempat dipublikasikan sebelumnya, justru kejutan inilah yang membuat konser pada malam tersebut menjadi semakin menarik. Terbukti, penonton yang hadir di konser ini cukup ramai (kurang lebih 70% dari kapasitas gedung). Rupanya, tampilnya Saosin menjadi salah satu konser yang sudah diagendakan oleh pecinta musik di Jakarta
Konser dimulai sekitar pukul 20.30 wib dan langsung menampilkan band pembuka. Iwan (gitaris), Gilbert (bassis), Nyonk (drummer), Tius (the spinner), Joe (vokalis), dan Berry (MC) dari Saint Loco tampil cukup energik. Tidak hanya itu, mereka cukup berhasil meramu sound saat tampil di atas panggung. Band ini tampil sekitar 30 menit dengan membawakan beberapa lagu hits mereka, termasuk ‘Terapi Energi’ yang dijadikan lagu andalan di album terbaru mereka. Cukup komunikatif dan sebagai band profesional, penampilan mereka cukup enak dilihat. Maksudnya, selain tampil energik dalam management sound yang dilakukan, band ini cukup berhasil menyuguhkan performance yang baik untuk audience-nya.
Setelah band pembuka tampil dengan baik, Saosin tampil setelah masa jeda. Band ini datang di Jakarta beberapa hari sebelum menggelar konser mereka. Saosin (terutama sang vokalis) telah belajar beberapa kata dalam bahasa Indonesia. Hal ini dilakukan agar mereka bisa berkomunikasi dengan penonton saat konser digelar. Beberapa kali Cove Reber (vokal) yang memulai menyapa audience ‘Apa Kabar’ atau beberapa kali berkata ‘Terima Kasih’.
Penampilan band ini bisa dikatakan baik, jika dilihat aksi mereka di atas panggung. Cukup menghibur, apalagi mereka sepertinya tampil total, lengkap dengan atraksi-tampil total, lengkap dengan atraksi-nya, misalnya Justin Shekoski (gitar) sempat memutar-mutar gitar di tubuhnya. Terutama jika melihat gebukan si drumer yang cepat dan bertenaga. Untuk jenis musik Emo yang mereka bawakan, sepertinya mereka tahu benar untuk menyajikan yang terbaik di depan audience-nya
Mereka juga membawakan lagu-lagu yang cukup dikenal disini, seperti ‘Voices’, yang sempat mengangkat nama mereka, atau ‘You’re Not Alone’ yang juga bisa dinyanyikan bareng-bareng dengan penonton saat mereka tampil. Tidak hanya lagu-lagu di debut mayor mereka, Saosin juga membawakan lagu ‘Seven Years’ yang ada di album indie. Dari lagu inilah nama Saosin mulai dilirik di industri musik dunia. Yang cukup mengejutkan, ternyata lagu ini juga dikenal sebagian penonton. Padahal, debut album indie mereka tidak secara resmi diedarkan di sini.
silahkan klik disini untuk mendapatkan lagu-lagu dari SAOSIN
Konser Saosin digelar tanggal 20 Mei, kemarin. Yang menarik, band yang digawangi oleh Cove Reber (vokal), Beau Burchell (gitar), Justin Shekoski (gitar), Chris Sorenson (bass), dan Alex Rodriguez (drum) ini tidak tampil sendiri. Saint Loco, band lokal beraliran Modern Rock, membuka konser mereka. Kesempatan menjadi band pembuka konser band berkelas internasional ini menjadi nilai lebih bagi karier band ini. Kesempatan yang diberikan oleh pihak Java Musikindo ini paling tidak bisa mematangkan karier band yang baru merilis album mereka yang kedua “Vision For Transmission”. Walaupun kehadiran mereka sebagai band pembuka tidak sempat dipublikasikan sebelumnya, justru kejutan inilah yang membuat konser pada malam tersebut menjadi semakin menarik. Terbukti, penonton yang hadir di konser ini cukup ramai (kurang lebih 70% dari kapasitas gedung). Rupanya, tampilnya Saosin menjadi salah satu konser yang sudah diagendakan oleh pecinta musik di Jakarta
Konser dimulai sekitar pukul 20.30 wib dan langsung menampilkan band pembuka. Iwan (gitaris), Gilbert (bassis), Nyonk (drummer), Tius (the spinner), Joe (vokalis), dan Berry (MC) dari Saint Loco tampil cukup energik. Tidak hanya itu, mereka cukup berhasil meramu sound saat tampil di atas panggung. Band ini tampil sekitar 30 menit dengan membawakan beberapa lagu hits mereka, termasuk ‘Terapi Energi’ yang dijadikan lagu andalan di album terbaru mereka. Cukup komunikatif dan sebagai band profesional, penampilan mereka cukup enak dilihat. Maksudnya, selain tampil energik dalam management sound yang dilakukan, band ini cukup berhasil menyuguhkan performance yang baik untuk audience-nya.
Setelah band pembuka tampil dengan baik, Saosin tampil setelah masa jeda. Band ini datang di Jakarta beberapa hari sebelum menggelar konser mereka. Saosin (terutama sang vokalis) telah belajar beberapa kata dalam bahasa Indonesia. Hal ini dilakukan agar mereka bisa berkomunikasi dengan penonton saat konser digelar. Beberapa kali Cove Reber (vokal) yang memulai menyapa audience ‘Apa Kabar’ atau beberapa kali berkata ‘Terima Kasih’.
Penampilan band ini bisa dikatakan baik, jika dilihat aksi mereka di atas panggung. Cukup menghibur, apalagi mereka sepertinya tampil total, lengkap dengan atraksi-tampil total, lengkap dengan atraksi-nya, misalnya Justin Shekoski (gitar) sempat memutar-mutar gitar di tubuhnya. Terutama jika melihat gebukan si drumer yang cepat dan bertenaga. Untuk jenis musik Emo yang mereka bawakan, sepertinya mereka tahu benar untuk menyajikan yang terbaik di depan audience-nya
Mereka juga membawakan lagu-lagu yang cukup dikenal disini, seperti ‘Voices’, yang sempat mengangkat nama mereka, atau ‘You’re Not Alone’ yang juga bisa dinyanyikan bareng-bareng dengan penonton saat mereka tampil. Tidak hanya lagu-lagu di debut mayor mereka, Saosin juga membawakan lagu ‘Seven Years’ yang ada di album indie. Dari lagu inilah nama Saosin mulai dilirik di industri musik dunia. Yang cukup mengejutkan, ternyata lagu ini juga dikenal sebagian penonton. Padahal, debut album indie mereka tidak secara resmi diedarkan di sini.
silahkan klik disini untuk mendapatkan lagu-lagu dari SAOSIN
0 komentar:
Posting Komentar